PENCEMARAN AIR TANAH AKIBAT BOCORNYA MINYAK DI SPBU PASAR KEPAHIANG, KABUPATEN KEPAHIANG
Abstract
Pencemaran air tanah akibat kebocoran minyak di SPBU Pasar Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, telah menjadi masalah lingkungan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis mekanisme pencemaran air tanah, (2) Mengidentifikasi dampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta (3) Mengevaluasi efektivitas teknologi deteksi dan remediasi yang tersedia. Metode penelitian menggunakan studi literatur dengan pendekatan kualitatif terhadap berbagai sumber ilmiah dan kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebocoran minyak dari tangki penyimpanan bawah tanah SPBU melepaskan senyawa BTEX (benzena, toluena, etilbenzena, dan xilena) yang bersifat karsinogenik dan sulit terurai. Teknologi deteksi seperti sensor fiber optic serta metode remediasi berupa bioremediasi dan pump-and-treat terbukti efektif, namun implementasinya terkendala oleh faktor teknis dan kelembagaan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, peningkatan kapasitas pengawasan, serta penerapan teknologi tepat guna untuk mitigasi pencemaran air tanah di sekitar SPBU.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Integrative Perspectives of Social and Science Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional